Banjarmasin, LAWOROKU.COM – Kontingen PWI Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sejarah baru di Porwanas XIV tahun 2024 Banjarmasin dengan meraih medali perak perdana melalui cabang olahraga (cabor) domino. Prestasi ini dipersembahkan oleh pasangan Mahdar Tayong dan Hasrul Tamrin dalam kategori Domino Berpasangan Tertutup.
Pada final yang berlangsung ketat, Mahdar dan Hasrul harus mengakui keunggulan perwakilan Sumatera Barat dengan skor tipis 7-8. Sebelumnya, mereka berhasil menyingkirkan lawan dari Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan di semifinal.
Meski baru pertama kali mengikuti kategori Domino Berpasangan Tertutup, Mahdar dan Hasrul tampil impresif sejak babak penyisihan, mengantongi 24 poin dari tiga game dan menjadi juara grup, mengungguli tim dari Bengkulu, Aceh, dan Yogyakarta.
Ketua PWI Sultra, Sarjono, mengapresiasi capaian ini sebagai sejarah baru bagi kontingen Sultra. “Medali perak ini menjadi torehan pertama sejak PWI Sultra ikut Porwanas. Sebelumnya, kami hanya berhasil meraih medali perunggu dari cabor bulu tangkis dan futsal pada Porwanas sebelumnya,” jelas Sarjono pada Minggu (25/8/2024).
Meski cabor lainnya belum berhasil meraih medali, Sarjono tetap mengapresiasi seluruh atlet dan tim yang sudah berjuang maksimal. “Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung. Capaian ini menjadi pelajaran penting untuk persiapan event Porwanas berikutnya,” tambahnya.
Hasrul Tamrin pun turut mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. “Kami tidak menyangka bisa meraih medali perak, mengingat ini kali pertama kami bermain dengan sistem tertutup yang khas di Kalimantan Selatan. Semoga di event berikutnya kami bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi,” ujar Hasrul.