Jalan Poros Lakalamba–Lawada Jaya Muna Barat Diaspal Tahun ini, Anggara Rp5,7 Miliar

Daerah5 Dilihat

LAWOROKU.COM, MUNA BARAT- Jalan Poros Desa Lakalamba hingga Lawada Jaya Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan diaspal tahun ini.

Bupati Muna Barat (Mubar), La Ode Darwin, meninjau langsung proyek pembangunan jalan Lakalamba–Lawada Jaya di Kecamatan Sawerigadi, Selasa (14/10/2025). Ia menegaskan agar pelaksana proyek senilai Rp5,7 miliar itu memastikan kualitas pekerjaan tidak asal jadi, karena ruas tersebut merupakan akses vital produksi pertanian warga.

La Ode Darwin mengungkapkan keseriusannya memeriksa sejumlah item pekerjaan pada proyek tersebut, termasuk pekerjaan deker. Ia menekankan pentingnya memastikan kualitas material dan proses pemadatan agar jalan poros itu dapat bertahan lama dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

“Jalan Lakalamba–Lawada Jaya ini sudah rusak parah. Jadi, saya mengecek betul detail-detail pekerjaannya, mulai dari material, proses pemadatan, hingga pekerjaan dekernya. Saya juga sudah berpesan kepada kontraktornya agar memaksimalkan kualitasnya, karena jalan ini adalah akses produksi sektor pertanian kita,” kata La Ode Darwin.

Baca Juga Kune:  Pemkab Muna Barat Siapkan Anggarkan Rp 2 Miliar Untuk Hibah Keagamaan dan Beasiswa

Pria yang akrab disapa DW ini menjelaskan, peninjauan dilakukan untuk memastikan bahwa pekerjaan konstruksi jalan berjalan sesuai rencana dan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Ia berharap, jalan tersebut nantinya bisa digunakan hingga 10 atau 15 tahun ke depan.

“Insyaallah, pekerjaan pembangunan jalan Lakalamba–Lawada Jaya akan rampung sebelum tanggal 26 Desember 2025,” bebernya.

Bupati Mubar itu berharap, perbaikan ruas jalan Lakalamba–Lawada Jaya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar sekaligus membuka peluang ekonomi baru di wilayah tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Mubar, Unding, menjelaskan bahwa pekerjaan pembangunan ruas jalan Lakalamba–Lawada Jaya menggunakan aspal hotmix dengan lebar 4,5 meter dan panjang 2,67 kilometer. Pekerjaan ini juga mencakup pembangunan deker sesuai kondisi eksisting di lapangan.

Baca Juga Kune:  Pilkada Serentak 2024, Pj Bupati Mubar Tegaskan ASN Tetap Netral

“Jadi, total anggaran pembangunan jalan Lakalamba–Lawada Jaya sekitar Rp5,7 miliar yang bersumber dari DBH Sawit,” ucap Unding.

Ia menambahkan, apabila dalam pelaksanaannya ditemukan kebutuhan perubahan perencanaan, maka akan dilakukan penyesuaian sesuai mekanisme CCO (Contract Change Order).

“Makanya, panjang jalan yang sesuai dalam kontrak adalah 2,67 kilometer. Durasi pekerjaannya berakhir tanggal 26 Desember 2025 dan harus sudah selesai dikerjakan,” jelasnya.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *