LAWOROKU.COM, MUNA BARAT- Bupati Muna Barat (Mubar) La Ode Darwin mulai merealisasikan sejumlah proyek infrastruktur strategis di daerahnya. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama dan peninjauan beberapa lokasi proyek pembangunan oleh Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, bersama Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan BAE, serta jajaran dari Kementerian PUPR, Jumat (10/10/2025).
Kunjungan diawali di Desa Kasimpa Jaya, Kecamatan Lawa, dengan pelaksanaan peletakan batu pertama rehabilitasi jaringan utama irigasi, sebagai bagian dari penguatan sektor pertanian dan ketahanan pangan daerah.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Balai Wilayah Sungai, Kepala Balai Jalan, Kepala Balai Cipta Karya, Dandim 1416 Muna, serta unsur Forkopimda, OPD Muna Barat, dan masyarakat setempat.
Bupati Muna Barat, Laode Darwin dalam sambutannya mengapresiasi sinergi pusat dan daerah yang terbangun dalam mewujudkan pembangunan irigasi tersebut.
“Program rehabilitasi ini adalah hasil dari kunjungan kerja Bapak Menteri PUPR beberapa waktu lalu, yang juga tidak lepas dari peran aktif Bapak Ridwan. Harapannya, produksi beras di Muna Barat meningkat signifikan tahun depan,” ungkap Bupati.
Setelah dari Kasimpa Jaya, rombongan melanjutkan peninjauan lokasi usulan proyek Inpres Jalan Daerah (IJD) di jalur Desa Abadi Jaya hingga Desa Pajala. Perbaikan infrastruktur jalan ini diharapkan dapat membuka konektivitas antarwilayah serta menunjang distribusi hasil pertanian dan mobilitas masyarakat.
Agenda berikutnya adalah peninjauan sekaligus peluncuran proyek IJD Poros Matarawa–Guali, yang dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Proyek ini terbagi dalam tiga paket pengerjaan: Paket Preservasi Jalan Matarawa–Kusambi (2,2 km) mendukung akses menuju Bandara Sugimanuru, Paket Preservasi Jalan Kusambi–Guali Segmen I (2,3 km) menyambungkan wilayah pertanian dan fasilitas publik, dan paket Preservasi Jalan Kusambi–Guali Segmen II (2,7 km).
Bupati menyampaikan harapannya agar kehadiran proyek-proyek jalan ini mempercepat pembangunan ekonomi daerah, khususnya setelah beroperasinya kembali Bandara Sugimanuru.
“Akses yang baik akan membuka banyak peluang. Kami optimis perekonomian masyarakat akan bergerak lebih cepat,” ujar Bupati.
Sementara itu Anggota DPR RI, Ridwan, menambahkan bahwa pembangunan Bandara Sugimanuru merupakan warisan saat ia menjabat Bupati Muna, dan kini ia terus mendorong agar fasilitas ini mendukung distribusi komoditas unggulan seperti ikan, lobster, dan kepiting.
Agenda terakhir adalah peninjauan lokasi pembangunan rumah susun mahasiswa (rusunawa) untuk Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan (ITBK) Muhammadiyah di Kelurahan Wamelai, Kecamatan Lawa.
Menurut Bupati, keberadaan kampus dan rusun ini menjadi bagian dari visinya agar generasi muda Muna Barat dapat mengakses pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan daerah. “Ini bukan hanya pembangunan fisik, tapi investasi masa depan. Perputaran ekonomi lokal juga akan meningkat,” ucapnya.
Ridwan turut mengapresiasi langkah strategis Bupati Muna Barat, menyebut konsep pembangunan yang diusung sebagai langkah ideal yang menyentuh sektor pendidikan dan ekonomi secara simultan.
“Saya akan terus mendampingi dan memperjuangkan ini di pusat. Pembangunan rusunawa sangat penting untuk mendukung mahasiswa kita,” tegas Ridwan.
Rangkaian kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung kemandirian ekonomi lokal.
Seluruh pihak berharap agar proyek-proyek yang telah dimulai dapat berjalan lancar dan manfaatnya segera dirasakan oleh seluruh masyarakat Muna Barat.