LAWOROKU.COM, MUNA BARAT- Peringatan Hari Pers Nasional ( HPN) tahun 2025, diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 7-9 Februari 2025.
Ucapan serta dukungan atas suksesnya acara HPN 2025 datang dari berbagai kalangan diantaranya Ketua DPRD Kabupaten Muna Barat (Mubar), La Ode Rafiudin.
Dimata Rafiudin, Hari Pers Nasional (HPN) merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pers dan penyelenggara negara dalam menjalankan pemerintahan yang demokratis.
Kolaborasi antara eksekutif, yudikatif, legislatif, dan pers harus tetap terjaga dengan prinsip kejujuran dan keadilan demi kemajuan bangsa dan negara,” ucap Politisi PDI Perjuangan ini.
“Sukses dan Jaya selalu untuk kawan- kawan pers, tetap semangat untuk menjadi penyambung suara rakyat dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan sehingga bermanfaat untuk semua,” ucap Rafiudin. Minggu, (9/2/2025).
Ia berharap media menjadi alat kontrol pemerintah dan memberikan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan.
“Harapan saya semoga selalu menjadi alat kontrol di pemerintah daerah, juga menjadi sarana informasi yang dapat dipertanggung jawabkan dan edukasi bagi masyarakat Kabupaten Mubar,” ujarnya
“Ya baik dari sisi pemberitaan yang ada di pemerintahan atau isu yang terjadi di tengah masyarakat,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa pers memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat, berimbang, dan dapat dipercaya, sekaligus menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pers atas kerja samanya selama ini, sudah memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan kerja – kerja lembaga DPRD, semoga di HPN ini, tetap selalu eksis di dunia pemberitaan,” ucapnya.
HPN 2025 kali ini mengusung tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”, menurut legislator muda tersebut, tema yang diusung diingatkan akan peran strategis pers dalam mendukung ketahanan pangan sebagai fondasi kemandirian nasional, khususnya di Muna Barat.
Apalagi, di era digital ini, peran pers sangatlah penting dalam mengawal pembangunan di daerah dan mengawal jalanya demokrasi melalui pemberitaan di media online, media cetak maupun media elektronik.
Maka dari itu, politikus PDIP ini bilang, pentingnya kolaborasi antara insan pers, legislatif, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat agar bisa menciptakan ekosistem pangan yang lebih baik dan menciptakan sistem pangan berkelanjutan berbasis inovasi dan kearifan lokal.
“Pers meningkatkan kesadaran publik, serta mengawal kebijakan agar tetap berpihak pada kepentingan rakyat. Apalagi pers ini adalah salah satu pilar demokrasi keempat, tentu peran pers ini sangatlah penting,” pungkasnya. (Adv)